Java adalah sebuah bahasa pemrograman yang dikembangkan sebagai komponen utama platform Java oleh Sun Microsystems dan diluncurkan pada tahun 1995. Bahasa pemrograman ini banyak dipengaruhi oleh bahasa pemrograman sebelumnya yakni C dan C++ [3]. Beberapa paket yang disertakan dalam peluncuran awalnya adalah sbb:
- Java.lang
- Java.io
- Java.util
- Java.net
- Java.awt
- Java.applet
Java Runtime Environment
Java Runtime Environment, atau JRE, adalah sebuah perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan semua aplikasi yang berbasis Java Platform. JRE banyak sekali digunakan sebagai plug-ins web browser dan dalam berbagai program kontemporer. Sun Microsystem juga meluncurkan superset dari JRE dan diberi nama Java 2 SDK, yang sering disebut JDK. Dalam JDK ini terdapat beberapa komponen pengembangan Java, seperti : Java Compiler, Javadoc, Jar dan debugger. Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh JRE adalah kesalahan-kesalahan (exceptions) yang terjadi tidak akan membuat sistem menjadi crash atau hang. Kelebihan lainnya adalah terdapatnya komponen yang mampu merekam secara tepat waktu segala kesalahan yang terjadi ke dalam memori. Komponen ini dinamakan Automated Exception Handling. Beberapa komponen lainnya antara lain :
a. Library Java mengkompilasi kode byte dari source code yang dibentuk oleh Implementator JRE untuk mendukung pengembangan aplikasi dalam Java, beberapa contoh Library dalam Java :
1. The Core Library, yang berisikan :
- Library koleksi yang mengimplementasikan struktur data seperti List, Dictionaries, Trees dan Sets
- Library Proses XML (Parsing, Transforming, Validating)
- Sekuritas
- Library internasionalisasi dan lokalisasi
2. Library terintegrasi.
3. Library User Interface yang mencakup :
- Abstract Windowing Toolkit (AWT), yang menyediakan komponen GUI untuk meng-”gambar”-kan komponen tersebut dan membuat komponen tersebut mampu menangani event handling.
- Library Swing.
- API untuk capture audio, pemrosesan dan playback.
b. Implementasi ketergantungan platform Java Virtual Machine (JVM).
c. Plug-ins yang menjalankan applet untuk dijalankan di web browser.
d. Java Web Start, yang menjalankan aplikasi Java untuk didistribusikan secara efisien ke pengguna internet.
e. Lisensi dan dokumentasi.
Java Platform, Standard Edition
Atau lazim disebut Java SE, adalah sebuah platform yang lazim digunakan untuk pemrograman Java. Java SE umumnya digunakan sebagai platform yang bekerja pada aplikasi portable. Dalam prakteknya, Java SE tersusun atas mesin virtual yang digunakan untuk mengoperasikan program Java, selain itu juga ia tersusun atas serangkaian Library (atau paket) yang dibutuhkan untuk pengaksesan File System, Jaringan, Antarmuka grafis, dsb.
Java Security
Dalam upaya mendukung pembuatan aplikasi yang memiliki tingkat keamanan tinggi, Java menyediakan suatu model sekuriti yang awalnya dikenal sebagai model sandbox. Model ini pada prinsipnya bertugas untuk membatasi aplikasi aplet. Seiring perkembangannya, Java memperbaiki model sandbox dan menghasilkan arsitektur sekuriti yang lebih baik. Fitur-fitur pendukung sekuriti secara khusus diimplementasikan melalui API Java Security dan dicerminkan oleh paket java.security. Paket ini menyediakan koleksi kelas dan interface yang mudah untuk dikonfigurasi.
a. Provider
Kelas ini merepresentasikan provider untuk API Java Security, dimana provider mengimplementasikan beberapa atau semuan bagia sekuriti Java. Layanan – layanan yang diberikan oeh provider meliputi algoritma kriptografi, pembentukan key, konversi dan fasilitas pengelolaan
b. Message Digest
Juga dikenal sebagai kriptografi checksum atau secure hash. Message digest dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan transformasi data, seperti password. Dalam implemetasinya, nilai message digest diperbandingkan dengan nilai asli. Paket java.security mengimplementasikan message digest melalui kelas MessageDigest. Untuk menghasilkan message digest, kita bisa menggunakan algoritma MD5 atau SHA-1.
Java Database Connectivity
Java Database Connectivity (JDBC) adalah sebuah Application Programming Interface (API) pendukung bahasa pemrograman Java yang mendefinisikan bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah database. JDBC menyediakan metode-metode untuk query dan update data dalam database. Java SE menyertakan JDBC API bersamaan dengan implementasi ODBC untuk memudahkan koneksi ke database apa saja. JDBC disertakan dalam bentuk driver dan driver ini bersifat Close Source. JDBC telah menjadi bagian terintegrasi dari Java Standard Edition sejak rilis versi JDK 1.1. Kelas-kelas JDBC termuat dalam paket Java.sql. Berawal dari versi 3.0, JDBC kini telah dikembangkan secara pesat dalam Java Community Process. JSR 54 mendefinisikan JDBC 3.0 (temuat dalam J2SE 1.4). JSR 114 mendefinisikan penambahan JDBC Rowset, dan JSR 221 adalah merupakan spesifikasi dari JDBC 4.0 (termuat dalamJava SE6). JDBC memudahkan berbagai implementasi terhadap bermacam-macam aplikasi yang telah tersedia dan memudahkan pula penggunaan oleh aplikasi yang sama. Oleh API kemudian disediakan mekanisme yang secara dinamis mampu memuat paket Java yang tepat dan mengasosiasikan diri ke JDBC Driver Manager. Driver Manager disini berfungsi sebagai sumber koneksi untuk menangani dan membuat seluruh koneksi JDBC. Koneksi JDBC mendukung proses pembuatan dan eksekusi statement. Statement-statement ini dapat berupa statement yang dapat di-update seperti SQL CREATE, INSERT, UPDATE, dan DELETE atau dapat juga berupa statement yang membutuhkan query seperti SELECT, dll. Jenis-jenis statement antara lain :
a. Statement – statement ini dikirim ke server database satu persatu dan kontinu setiap saat.
b. PreparedStatement – statement ini tersimpan dalam cache dan kemudian jalur eksekusinya telah dipra-determinasi di server database untuk kemudian mampu dieksekusi berulang kali.
c. CallableStatement – statement ini digunakan untuk mengeksekusi stored procedure di database
Statement-statement update seperti INSERT, UPDATE, da DELETE memberikan nilai kembalian berupa informasi berapa jumlah baris di database yang telah diperbaharui. Statement-statement ini tidak memberikan informasi kembalian yang lain. Lain halnya dengan statement-statement query, ia memberikan nilai kembalian berupa serangkaian hasil baris JDBC. Hasil baris ini digunakan untuk mengetahui nilainilai yang terdapat dalam rangkaian hasil. Sedangkan nilai dari tiap-tiap kolom dalam sebuah baris diperoleh dari pendefinisian nama kolom ataupun nomor kolom yang bersangkutan. Hasil baris juga memiliki metadata yang menjelaskan nama dari masing masing kolom yang mereka bawa dan tipe mereka.
Java Database Connectivity Driver
JDBC Driver adalah sebuah adaptor yang terletak di sisi klien (tidak terinstal di sisi server) yang berfungsi mengubah permintaan dari program Java ke protocol yang dapat dipahami oleh DBMS. Terdapat beberapa jenis driver yang bersifat komersial, tetapi ada juga yang gratis. Beberapa jenis JDBC driver ini antara lain :
a. Tipe 1 : JDBC-ODBC bridge
b. Tipe 2 : Driver Native-API
c. Tipe 3 : Driver Network-Protocol
d. Tipe 4 : Driver Native-Protocol
e. Internal JDBC driver : Driver yang tertanam dalam JRE di Java berbasih database SQL. Lazimnya digunakan untuk prosedur penyimpanan.
f. JDBC URL : Seluruh Database Connection String.
Senin, 19 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar