Mikrokontroler AVR ATTiny84
Written by admin
Wednesday, 14 January 2009 06:37
Mikrokontroler AVR dari keluarga RISC (Reduce Instruction Set Computing) 8 bit dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu kelas dengan jumlah pin terbesar ATMega, AT90Sxx, AT86RFxx dan yang terakhir adalah kelas Tiny dengan ukuran dan jumlah pin yang paling minim. Masing-masing kelas dibedakan oleh peripheral dan fungsinya, selebihnya dari sisi instruksi dan register yang digunakan hampir sama. Semua instruksi pada mikrokontroler AVR RISC 8 bit dikodekan ke dalam bentuk 16 bit dan sebagian besar instruksi ini dieksekusi dalam 1 (satu) siklus clock, berbeda dengan keluarga MCS51 yang berarsitektur CISC (Complex Instruction Set Computing), kecepatan eksekusi pada mikrokontroler AVR ini masih 12 kali lebih cepat.
Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR ATTiny84
Konfigurasi pin pada mikrokontroler dapat dilihat pada gambar di bawah ini . Dari
gambar tersebut dapat dijelaskan secara fungsional pin-pin pada Mikrokontroler
AVR ATTiny 84:
1. VCC merupakan pin masukan catu daya.
2. GND merupakan pin ground.
3. Port B (PB3-PB0) merupakan port I/O selebar 4 bit dan bersifat 2 arah. Selain sebagai port, port B juga memiliki fungsi khusus sebagai pin reset, pin masukan clock eksternal, interrupt serta sebagai output PWM.
4. Port A (PA7-PA0) merupakan Port I/O selebar 8 bit dan bersifat 2 arah. fungsi khusus port A adalah sebagai pin masukan ADC (ADC0-ADC7) dan tegangan referensinya, pin masukan sumber clock eksternal Timer/Counter, keluaran PWM, USI, analog comparator dan Interrupt.
Fitur Mikrokontroler AVR ATTiny84
Fitur-fitur mikrokontroler AVR ATTiny84 antara lain:
1. Sistem mikrokontroler berarsitektur RISC dengan 8 bit bus data dengan kecepatan maksimal mencapai 20 MHz.
2. 12 bit salutan I/O (Input/Output): Port A (8 bit) dan Port B (4 bit).
3. Kapasitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 Byte dan EEPROM (Electrically Erasable Programable Read Only Memory) sebesar 512 Byte.
4. 2 buah Timer/Counter dengan prescaler 10 bit, masing-masing memiliki 2
saluran keluaran PWM (Pulse Width Modulation).
5. ADC (Analog to Digital Converter) internal dengan resolusi 10 bit sebanyak 8
saluran untuk mode single-ended.
6. USI (Universal Serial Interface) dengan mode 3-wire dan 2-wire.
7. Pembangkit interupsi internal dan eksternal.
8. CPU dengan 32 register untuk pekerjaan umum yang terhubung langsung dengan ALU (Arithmetic Logic Unit).
Senin, 19 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar